Sabtu, 08 November 2008

Pentingnya Sikap Konsistensi dan Bertanggung Jawab dalam Berorganisasi

Organisasi merupakan wadah untuk menuangkan aspirasi. Dalam organisasilah, apa yang menjadi ganjalan dalam diri (pikiran) seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain, yang tidak lain adalah anggota atau komunitas dari organisasi. Dan pastinya, dalam organisasi akan terjadi komunikasi. Komunikasi menjadi keharusan dalam berorganisasi, agar segala masalah dapat terselesaikan dengan baik. Namun, ada hal yang penting dan seringkali menjadi masalah, yaitu bagaimana menciptakan situasi komunikasi, yaitu situasi yang memungkinkan terjadinya interaksi yang harmonis untuk memadukan ide-ide dalam organisasi. Situasi-situasi yang dimaksud mencakup bagaimana dibentuknya sistem atau struktur organisasi, yang memungkinkan terjalinnya komunikasi dan kerja sama di antara anggota organisasi.
Setiap organisasi pastinya akan memiliki suatu sistem atau struktur organisasi. Menjadi suatu keharusan dalam organisasi untuk membentuk suatu pola atau struktur yang sistematis, sehingga program kerja dari organisasi dapat terlaksana. Dengan terlaksananya berbagai program kerja organisasi, akan menjadi gambaran efektif atau tidaknya struktur organisasi yang telah dibentuk.
Di samping struktur organisasi, masih banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan suatu organisasi. Sebab, struktur organisasi yang sistematis tidak selamanya menjadi jaminan terlaksananya suatu organisasi dengan efektif. Terkadang, struktur organisasi menjadi “barang formalitas”. Struktur organisasi dibentuk tanpa ada pertimbangan efeknya terhadap pelaksanaan organisasi. Dan yang lebih parahnya, pembentukkan itu dilakukan hanya untuk melengkapi urusan administrasi. Urusan yang hanya menguntungkan sebagian pihak saja. Tanpa menyampingkan pentingnya struktur organisasi, ada hal lain yang perlu ditanamkan dan dikembangkan dalam pelaksanaan organisasi, yaitu “sikap konsisten dan bertanggung jawab”. Dalam organisasi saat ini, kedua hal tersebut tampaknya menjadi suatu “barang mahal”. Sikap konsisten dan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah ditetapkan dan dilakukan, sulit sekali ditumbuhkan. Kepentingan pribadi lebih diutamakan, daripada kepentingan organisasi. Organisasi tidak lagi dijadikan sebagai wadah aspirasi, media pembelajaran, dan pengembangan potensi. Sehingga hal-hal seperti inilah yang akan menghambat pelaksanaan dan perkembangan organisasi. Dan janganlah heran apabila organisasi saat ini menjadi media sebagian orang untuk mencapai tujuan pribadi.
Sikap konsisten dan bertanggung jawab haruslah ditanamkan dan dimiliki oleh setiap pribadi dalam organisasi. Setiap pribadi yang tergabung dalam organisasi, harus melaksanakan kegiatan organisasi dengan sepenuh hati. Berusahalah untuk bertanggung jawab terhadap apa yang sudah menjadi kewajiban dalam organisasi. Tumbuhkan rasa kekeluargaan, rasa memiliki, kerja sama, dan komunikasi yang baik dalam organisasi. Sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai. Jadikan organisasi sebagai media pembelajaran, yaitu bagaimana bermasyarakat dan bekerja sama dengan orang lain.

2 komentar:

DEWI mengatakan...

heeeeeeeeeemmmmmmmmmm
jangan penah putus asa...
semangat mu tinggi bgt,,,,
jangan pikirkan org yang gila harta...
karena harta yang sebenarnya paling beharga adalah dirimu sendiri,,,,,
oke fren....
chayooo....

DEWI mengatakan...

heeeeeeeeeeemmmm
jangan penah putus asa...
semangatmu tinggi banget...
jangan hiraukan orang yg gila harta
harta yang sebenarnya paling berharga adalah dirimu sendiri.....
masa lalu biarkan jadi kenangan karena tak seorangpun yg mampu mengapus masa lalu....
dan jangan ulangi sesuatu yang menurut mu kesalalan dan hal paling memalukan dalam hidupmu..
okey...
chayo.