Rabu, 23 Juni 2010

Pemimpin Baru Kapuas Hulu, Rakyat Menaruh Harapan Baru di Bahumu

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2010 Kabupaten Kapuas Hulu (KH) telah usai. Kapuas Hulu kini telah punya pemimpin baru. Pemimpin yang akan menahkodai Bumi Uncak Kapuas selama empat tahun ke depan. Suka atau tidak suka, seluruh masyarakat KH harus mendukung segala upaya dari pemimpinnya.
Pemilukada tahun 2010 KH telah dilaksanakan tanggal 19 Mei lalu. Rakyat KH dengan berbagai keterbatasan, telah menentukan pilihannya. Sebuah pilihan yang dilatarbelakangi oleh berbagai motivasi. Motivasi itu juga akan sangat menentukan nasib Bumi Uncak Kapuas selama empat tahun ke depan. Atau bahkan untuk selama-lamanya. Entah apa motivasi itu? Yang pasti, hanya rakyat yang tahu.
Pesta demokrasi selalu penuh dengan warna. Istilahnya, ada hitam, ada putih. Di mana-mana, selalu ada pihak yang pro dan kontra. Tapi, mau diapakan lagi. Itulah hakikat dari sebuah demokrasi. Berbesar hati, itu yang harus ditanamkan dalam setiap pribadi rakyat. Meski pemimpin pilihannya tak menang, rakyat harus menerima apa adanya. Rakyat juga harus sadar, dari hasil itu bukan berarti pemimpin pilihannya tidak punya kemampuan untuk memimpin. Semuanya, sangat ditentukan oleh sebuah kesempatan.
Terlepas dari sikap pro dan kontra, rakyat harus saling bahu membahu bersama pemimpin baru. Pemimpin baru harus didukung, demi kejayaan dan kesejahteraan rakyat Bumi Uncak Kapuas. Hilangkan segala prasangka yang tak berguna. Lepaskan segala hal yang berbau negatif. Kini, bukan saatnya untuk mengunjing. Sekaranglah saatnya untuk mendukung dan mengawasi setiap langkah kebijakan yang akan diambil pemimpin.
Begitupun dengan para pemimpin. Kesempatan untuk memimpin telah diberikan oleh rakyat. Kesempatan itu, mungkin tak akan datang dengan mudah untuk kedua kalinya. Untuk itu, tak ada pilihan lain. Seorang pemimpin harus menunjukkan kedewasaan dan kewibawaannya sebagai pemimpin. Visi dan misi sebagai pemimpin, harus dijalankan. Begitu juga dengan janji yang telah diucapkan selama masa kampanye. Janji itu jangan sekedar janji. Tapi, harus direalisasikan. Ingat, rakyat KH begitu berharap akan kinerja yang superoptimal dari pemimpinnya selama empat tahun ke depan.
Rakyat tentu berharap sosok pemimpinnya adalah sosok yang mampu menampung dan merealisasikan segala aspirasi mereka. Singkatnya, rakyat butuh pemimpin yang prorakyat. Rakyat tak butuh pemimpin yang hanya menggumbar sensasi belaka. Ataupun hanya pandai berjanji, tapi tak pernah berbuat. Rakyat juga tak menginginkan pemimpin yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadinya.
Rakyat KH harus bersama menjaga dan mengawasi kinerja pemimpin barunya. Jika itu memang benar, dukunglah dengan sepenuh hati. Jika itu keliru, berbuatlah. Hanya ada satu kata untuk pemimpin-pemimpin yang tak pernah berpihak pada kepentingan rakyat, yaitu LAWAN. Entah dengan cara apa, yang pasti melawan dengan santun.
Rakyat KH harus punya impian dan harapan pada pemimpin barunya. Dengan impian dan harapan itulah, rakyat dapat mengawasi setiap langkah kebijakan yang diambil setiap pemerintah. Kejelian rakyat dalam mengawasi kinerja para pemimpinnya akan sangat menentukan nasib rakyat ke depannya. Jika rakyat tak jeli, rakyat pasti akan dibodoh-bodohi.
Semoga, ke depannya, Bumi Uncak dapat lebih maju dari saat ini. Pemimpin baru diharapkan dapat dijadikan panutan. Pemimpin yang benar-benar dapat menjadi penyambung lidah masyarakat. Bukan pemimpin yang tak berwibawa dan penuh dengan kebohongan. Bravo Kapuas Hulu!!!
Tulisan Ini Hanya Sebuah Harapan dan Tak Sedikitpun Bermuatan Unsur Politik.

Tidak ada komentar: